Ribuan Warga Palestina Kembali ke Rumah Usai Gencatan Senjata Gaza

[original_title]

Asman.ac.id – Ribuan warga Palestina mulai perjalanan pulang ke rumah mereka di Jalur Gaza setelah gencatan senjata antara Israel dan Hamas diberlakukan. Proses pemulangan ini terjadi pada Jumat, 10 Oktober 2025, seiring dengan penarikan sebagian pasukan Israel dari wilayah Gaza, yang sebelumnya menjadi lokasi bentrokan sengit.

Sejumlah keluarga mengambil langkah untuk kembali ke distrik utama di Kota Gaza, yang sebelumnya terpaksa mereka tinggalkan akibat konflik yang berkepanjangan. Banyak dari rumah yang mereka tinggalkan dalam kondisi rusak berat, membuat pemulangan ini penuh tantangan. Beberapa brigade dan divisi militer Israel juga telah bergerak keluar dari Gaza tengah, memberikan kesempatan bagi warga untuk kembali ke tempat tinggal mereka.

Meski demikian, di kamp Nuseirat yang terletak di Gaza tengah, masih banyak keluarga yang menunggu giliran untuk memasuki Koridor Netzarim, di mana kehadiran pasukan Israel masih tercatat. Mereka menanti dengan penuh harapan hingga tank terakhir mundur dari wilayah tersebut.

Walau gencatan senjata telah diumumkan, situasi di kawasan tetap tegang. Terdapat laporan mengenai peningkatan aktivitas pesawat nirawak, jet tempur, dan kapal perang Israel di lokasi-lokasi strategis. Hal ini menunjukkan bahwa ketegangan masih menyelimuti wilayah tersebut, meskipun warga berusaha melanjutkan hidup mereka.

Masyarakat Gaza kini dihadapkan pada tantangan besar dalam merekonstruksi kehidupan mereka setelah bergelut dengan kerusakan yang ditinggalkan oleh konflik. Dengan harapan akan perdamaian yang lebih stabil, mereka berharap perjalanan pulang ini dapat membawa kehidupan baru di tengah kesedihan yang telah berlangsung lama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *