Pramono Cerita Susah Tidur Karena Mimpi Tiang Monorel Mangkrak

[original_title]

Asman.ac.id – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan ketidaknyamanannya akibat proyek tiang monorel di Jakarta yang terhambat hampir 20 tahun. Proyek ini dimulai sejak tahun 2004 dan hingga kini masih belum menemukan kejelasan penyelesaian.

Dalam pernyataannya di Jakarta Economic Forum (JEF) yang digelar di Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Sabtu (25/10/2025), Pramono menjelaskan bahwa ketidakpastian ini telah mengganggu tidurnya. Dia menyatakan bahwa masalah tiang monorel yang mangkrak, yang telah melalui delapan periode kepemimpinan gubernur, menjadi salah satu beban pikiran yang berat.

Pramono juga menegaskan pentingnya dukungan dari aparat penegak hukum, termasuk Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dalam upaya menyelesaikan masalah ini. Ia berharap, dengan kolaborasi tersebut, proyek monorel yang terhenti dapat segera direalisasikan, sehingga dapat memberikan manfaat bagi warga Jakarta.

Selain itu, Pramono mengingatkan bahwa proyek monorel ini bukanlah hal baru, melainkan telah ada sejak kepemimpinan Sutiyoso, dengan tahapan groundbreaking yang digelar pada tahun 2004. Ia menegaskan perlunya langkah konkret untuk menyelesaikan proyek ini, yang kini telah molor lebih dari dua dekade.

Gubernur berharap bahwa dengan koordinasi yang baik antara pemerintah dan penegak hukum, monorel yang selama ini menjadi impian masyarakat Jakarta dapat segera terwujud. Proyek ini diharapkan tidak hanya menyelesaikan masalah transportasi, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup warga yang semakin terbebani oleh kemacetan lalu lintas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *