Presiden Suriah Tindak Kakak Tersangka Kasus Korupsi

Asman.ac.id – Presiden Suriah, Ahmed Al-Sharaa, baru-baru ini mengambil tindakan tegas terhadap kakaknya, Jamal Al-Sharaa, terkait dugaan tindak pidana korupsi. Dalam langkah ini, ia telah memerintahkan penutupan kantor komersial yang dimiliki kakaknya di Damaskus, menyusul tuduhan bahwa Jamal telah memanfaatkan hubungan keluarga untuk kepentingan pribadi.

Tindakan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah Al-Sharaa untuk memberantas korupsi di kalangan pejabat yang baru dilantik. Menurut laporan yang dirilis oleh Reuters pada 2 November 2025, keputusan ini diambil setelah presiden menemukan bahwa lebih dari 100 pejabat pemerintah terlibat dalam penggunaan mobil-mobil sport mewah, yang menandakan potensi praktik korupsi.

Sebagai lanjutan dari langkah ini, Al-Sharaa juga memerintahkan kepada pegawai negeri sipil yang memiliki kendaraan tersebut untuk menyerahkan kunci mobil mereka. Jika tidak, mereka akan menghadapi penyelidikan atas tuduhan memperkaya diri secara ilegal. Tindakan presiden ini menunjukkan komitmen pemerintah Suriah untuk menjalankan pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel.

Langkah tegas ini diharapkan bisa mengembalikan kepercayaan publik pasca-revolusi yang melanda negara tersebut, serta membangun pemerintahan yang berfokus pada kesejahteraan rakyat. Dalam upaya ini, Al-Sharaa berusaha memposisikan dirinya sebagai pemimpin yang berintegritas di tengah tantangan yang dihadapi oleh negara.