Asman.ac.id – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menyalurkan bantuan logistik kepada masyarakat yang terkena dampak bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, dan Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara pada Sabtu, 13 Desember 2025. Penyaluran bantuan ini dilakukan melalui jalur darat dan udara untuk menjangkau area yang sulit diakses.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengungkapkan bahwa distribusi dari bandar udara Raja Sisingamangaraja XII ini dilakukan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan di masing-masing wilayah. Bantuan yang disalurkan melalui jalur darat mencapai total berat 8.365 kilogram, yang mencakup berbagai kebutuhan dasar masyarakat seperti tenda, makanan, air minum, perlengkapan tidur, serta peralatan pendukung lainnya.
Wilayah-wilayah yang menerima bantuan mencakup Desa Rampa di Kecamatan Sitahuis, Tarutung di Kabupaten Tapanuli Utara, GOR Pandan di Kabupaten Tapanuli Tengah, serta Kota Sibolga. “Bantuan ini sangat penting mengingat situasi di lapangan yang masih sulit dan banyak penduduk yang membutuhkan,” lanjut Abdul dalam keterangan resmi yang diterima pada Minggu, 14 Desember 2025.
Sedangkan untuk distribusi bantuan via udara, BNPB melakukan operasi dari Bandar Udara Raja Sisingamangaraja XII menuju titik-titik penting di Kabupaten Tapanuli Utara. Langkah ini diambil mengingat akses jalan darat yang masih terkendala akibat dampak bencana. Upaya ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak serta memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi.