Asman.ac.id – Sejumlah artis cilik era 2000-an masih aktif berkarier di industri hiburan Indonesia hingga saat ini. Mereka tetap menunjukkan kemampuan akting yang solid meskipun sudah lama terjun ke dunia entertainment. Dengan pengalaman yang panjang, para artis ini berhasil mempertahankan reputasi mereka di tengah persaingan ketat dengan pendatang baru.
Salah satu artis yang masih eksis adalah Yuki Kato, yang mulai dikenali melalui peran Rachel di “My Heart Series” pada tahun 2007. Kini, Yuki terus berkarya dengan membintangi berbagai film dan sinetron, seperti “Lantai 4” dan “Demi si Buah Hati” yang direncanakan tayang tahun ini.
Ranty Maria, yang juga muncul di “My Heart Series” sebagai Luna, tidak kalah bersinar. Di usia 26 tahun, dia masih aktif membintangi sejumlah sinetron dan film. Karya-karyanya, seperti “Cahaya Terindah” dan “Leo di Februari,” membuktikan bahwa ia tetap menarik perhatian penonton.
Di sisi lain, Umay Shahab dikenal luas sejak memerankan Bobby dalam sinetron “Eneng dan Kaos Kaki Ajaib.” Selain akting, Umay kini menjajal dunia penulisan naskah dan penyutradaraan, serta berhasil merilis film “Perayaan Mati Rasa” yang menarik lebih dari satu juta penonton.
Natasha Wilona, yang terjun ke dunia akting sejak usia 10 tahun, mendapatkan popularitas lewat sinetron “Anak Jalanan.” Hingga kini, ia tetap aktif dengan berbagai proyek film dan web series, menunjukkan daya tarik yang terus berlanjut di kalangan penggemar.
Terakhir, Ciccio Manassero, yang dikenal sebagai artis multitalenta, mulai dikenal melalui lagu anak. Ia kini lebih serius dalam akting, membintangi film seperti “Malaikat Tanpa Sayap” dan “Swipe Right.” Keberadaan mereka di industri ini memperlihatkan bahwa bakat dan dedikasi dapat menjadikan artis tetap relevan di tengah perubahan zaman.