Site icon asman.ac.id

Bahlil Pertemukan Menkeu dan BP BUMN Bahas Kompensasi Energi

[original_title]

Asman.ac.id – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengadakan pertemuan dengan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa serta Kepala Badan Pengaturan (BP) BUMN Dony Oskaria di Jakarta, pada Jumat, untuk membahas percepatan pemberian kompensasi terkait listrik dan bahan bakar minyak (BBM). Dalam pertemuan tersebut, dibahas langkah-langkah untuk mempercepat proses pembayaran kompensasi kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terlibat.

Bahlil menjelaskan bahwa finalisasi pembayaran kompensasi untuk tahun 2024 telah dilakukan, dan untuk kuartal pertama serta kedua tahun 2025 juga sudah disetujui. Menurutnya, langkah ini diambil agar Kementerian Keuangan dapat segera melaksanakan pembayaran yang tertunda.

Sementara itu, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan bahwa pihaknya akan mencairkan tunggakan subsidi dan kompensasi untuk tahun anggaran 2025 pada bulan Oktober 2025. Ia mencatat bahwa total tunggakan yang harus dilunasi oleh Kementerian Keuangan mencapai Rp55 triliun, yang merupakan anggaran untuk triwulan pertama 2025.

Dalam rapat kerja yang berlangsung dengan Komisi XI DPR RI, Purbaya menambahkan bahwa untuk kuartal kedua, Kementerian Keuangan masih menunggu proses audit anggaran. Secara rutin, Kementerian Keuangan melakukan pembayaran subsidi setiap bulan, dengan total pagu dalam APBN untuk subsidi dan kompensasi tahun anggaran 2025 ditetapkan sebesar Rp496,8 triliun.

Hingga tanggal 31 Agustus 2025, realisasi penyaluran subsidi dan kompensasi tercatat sebesar Rp218 triliun, atau 43,7 persen dari total pagu. Realisasi ini mencakup pembayaran subsidi BBM tertentu dan listrik, serta kompensasi lainnya. Pihak kementerian berkomitmen untuk mengelola subsidi dan kompensasi secara efektif demi kesejahteraan masyarakat.

Exit mobile version