Asman.ac.id – Sebanyak 72 ruas jalan nasional mengalami kerusakan akibat bencana alam di Sumatera. Data tersebut disampaikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI yang berlangsung pada Senin, 8 Desember 2025. Kerusakan ini mencakup jalan sepanjang 2.058 kilometer dan 31 jembatan nasional yang memiliki total panjang 2.537 meter.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Diana Kusumastuti, menjelaskan bahwa hingga saat ini sudah teridentifikasi 108 ruas jalan dan 48 jembatan daerah yang juga mengalami kerusakan di tiga provinsi, yaitu Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Data terbaru per tanggal 6 Desember 2025 menunjukkan ada 1.666 titik kerusakan, dan pihak kementerian akan terus memperbarui informasi ini seiring dengan dilakukan pendataan lapangan.
Diana mengungkapkan rincian kerusakan di masing-masing provinsi. Di Aceh, terdapat 477 titik yang paling banyak disebabkan oleh banjir akibat tanggul kritis dan longsor. Sumatera Utara mencatat 275 titik kerusakan, sementara di Sumatera Barat, angka tersebut mencapai 914 titik, dengan longsor dan banjir sebagai penyebab utama.
Beberapa jalan nontol juga masih terputus di wilayah Aceh, termasuk ruas jalan Mereudeu menuju Pidie Jaya, Bireun, hingga berbagai titik lain. Kerusakan infrastruktur ini diharapkan segera ditangani untuk memulihkan akses dan mendukung masyarakat yang terdampak.