Cape Verde Lolos Piala Dunia 2026 dengan Penduduk Sedikit

Asman.ac.id – Cape Verde, sebuah negara kecil di benua Afrika, berhasil membuat sejarah dengan lolos ke Piala Dunia 2026, yang menjadi prestasi pertamanya sejak merdeka. Tim nasional yang dikenal dengan julukan Tubaroes Azuis atau Hiu Biru ini meraih tiket ke putaran final setelah mengalahkan Eswatini dalam laga terakhir Grup D Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung di Stadion Nasional Cabo Verde pada Senin, 13 Oktober 2025.

Kemenangan ini mengukuhkan posisi Cape Verde sebagai juara grup, di mana mereka berhasil mengumpulkan total 23 poin dari 10 pertandingan dengan rincian tujuh kemenangan, dua kali imbang, dan satu kekalahan. Mencatat prestasi impresif ini, Cape Verde berhasil mengungguli tim-tim berpengalaman seperti Kamerun dan Angola.

Secara geografis, Cape Verde adalah sebuah kepulauan kecil di Samudra Atlantik yang hanya memiliki populasi sekitar 528 ribu jiwa, jauh lebih sedikit dibandingkan dengan Kabupaten Bekasi di Indonesia yang berpenduduk lebih dari 2,5 juta. Dengan demikian, Cape Verde menjadi negara Afrika dengan jumlah penduduk paling sedikit yang berhasil lolos ke Piala Dunia. Dalam konteks global, mereka hanya kalah dari Islandia, yang mencatatkan diri sebagai negara dengan populasi terkecil yang berpartisipasi di ajang sepak bola bergengsi ini pada tahun 2018.

Prestasi luar biasa ini tidak hanya menunjukkan perkembangan pesat dalam sepak bola Cape Verde, tetapi juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi penduduknya. Lolosnya Cape Verde ke Piala Dunia 2026 menciptakan momentum positif yang dapat mendorong lebih banyak minat dan partisipasi dalam olahraga di negara tersebut.