Cuaca Panas Melanda, BMKG Ramalkan Hingga Akhir Oktober 2025

[original_title]

Asman.ac.id – Cuaca panas di Indonesia diperkirakan akan berlanjut hingga akhir Oktober 2025. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), fenomena suhu tinggi saat ini disebabkan oleh peralihan dari musim hujan menuju musim kemarau. Kondisi ini menyebabkan peningkatan suhu udara, terutama pada siang hari.

BMKG menjelaskan bahwa perubahan cuaca ini disebabkan oleh intensitas penyinaran matahari yang tinggi dan tidak terhalang oleh awan. Fenomena ini biasanya terjadi antara Oktober dan November setiap tahun, di mana cuaca cerah mendominasi siang hari, sehingga suhu di luar ruangan terasa sangat terik.

BMKG juga memperingatkan bahwa meskipun cuaca panas prevalen pada siang hari, ada potensi hujan lokal yang bisa muncul di sore hingga malam hari. Hujan ini dapat berintensitas sedang hingga lebat dan berpotensi disertai kilat serta angin kencang.

Wilayah yang paling merasakan dampak cuaca panas ini adalah Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Sementara itu, daerah lain seperti Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi juga mengalami cuaca panas meskipun dengan intensitas yang lebih rendah. Hujan lokal kemungkinan akan terjadi di wilayah-wilayah selatan Indonesia.

Sebagai langkah menghadapi cuaca panas, masyarakat disarankan untuk memperbanyak minum air putih, mengenakan pakaian terang dan longgar, melindungi kulit dari sinar matahari, serta menghindari aktivitas luar ruangan pada siang hari. Informasi lebih lanjut mengenai kondisi cuaca dapat diakses melalui situs resmi BMKG, demi keselamatan dan kesehatan masyarakat di tengah cuaca ekstrem ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *