Asman.ac.id – Musisi muda asal Amerika Serikat, D4vd, saat ini menjadi sorotan publik setelah terlibat dalam kasus penemuan mayat wanita di bagasi mobil Tesla yang terdaftar atas namanya. Mayat tersebut diketahui bernama Celeste Rivas, remaja berusia 15 tahun yang ditemukan di Los Angeles. Kepolisian setempat mengonfirmasi bahwa pada tubuh korban terdapat tato bertuliskan “Shhh…” yang mirip dengan tato milik D4vd. Kasus ini memicu berbagai spekulasi mengenai keterlibatan musisi muda tersebut.
D4vd, yang memiliki nama asli David Anthony Burke, lahir pada 28 Maret 2005 di Queens, New York, dan besar di Houston, Texas. Karir musiknya melesat setelah lagu “Romantic Homicide” yang dirilis pada 2022 viral di TikTok dan masuk tangga Billboard Hot 100. Ia juga telah menandatangani kontrak dengan label Darkroom dan Interscope Records. Beberapa lagu populernya lainnya termasuk “Take Me to The Sun” dan “You and I”.
Namun, di tengah kesuksesannya, D4vd kini terpaksa menunda sejumlah jadwal tur, termasuk konser di Los Angeles yang dijadwalkan pada 20 September 2025. Tindakan ini diambil sebagai bentuk komitmen untuk bekerja sama penuh dengan kepolisian menyelidiki kasus tragis tersebut. Ia menjelaskan bahwa saat ini ia berfokus pada masalah yang dihadapinya dan berharap kebenaran akan terungkap.
Tak hanya aktif di dunia musik, D4vd juga terlibat sebagai kreator di brand game dan gaya hidup 100 Thieves, serta memproduksi karya-karya yang menjangkau beragam genre musik. Dalam situasi sulit ini, ia berharap dapat segera kembali ke jalur karirnya yang sukses.