Asman.ac.id – Drama Korea kerap menjadi pilihan populer bagi penonton berkat alur cerita yang unik dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Salah satu tren yang menarik perhatian adalah drama bernuansa retro, yang mencerminkan perubahan budaya dari era 1950-an hingga 2000-an. Berikut adalah rekomendasi beberapa drama Korean retro yang dapat menjadi pilihan di waktu liburan.
“Typhoon Family” (2025) mengisahkan Kang Tae Poong, seorang pria yang hidupnya terpengaruh oleh krisis finansial Asia 1997. Setelah kehilangan ayahnya, ia berjuang untuk mempertahankan perusahaan keluarganya bersama karyawan junior, Oh Mi Seon.
Selanjutnya, “A Hundred Memories” (2025) berlatar tahun 1980-an, menggambarkan persahabatan dan cinta antara Go Young Rye dan Seo Jong Hee, yang terjalin di tengah harapan dan kesedihan saat menghadapi cinta yang rumit.
Drama “Twinkling Watermelon” (2023) bercerita tentang Ha Eun Gyeol, seorang siswa yang secara misterius kembali ke tahun 1995. Ia berusaha mempertemukan orang tuanya, menghadapi tantangan dengan kegigihan seorang remaja.
“When Life Gives You Tangerines” (2025) menampilkan kisah Ae-Sun, seorang gadis cerdas di tahun 1950-an Pulau Jeju, yang menghadapi kemiskinan namun tetap berpegang pada mimpinya menjadi penyair. Sementara “Reply 1988” (2016) berfokus pada persahabatan lima remaja yang tumbuh di lingkungan yang sama, menunjukkan ikatan kuat yang terjalin di antara mereka.
Drama “Youth of May” (2021) mengambil latar Pemberontakan Gwangju 1980, yang mengisahkan cinta antara mahasiswa kedokteran dan perawat di tengah situasi politik yang sulit. Serial “Twenty Five Twenty One” (2022) menampilkan perjalanan seorang atlet anggar muda dan seorang pria yang berjuang dari kekayaan menuju kemiskinan, memperlihatkan tantangan yang dihadapi saat mengejar mimpi.
Dengan beragam cerita menarik, drama-drama ini menawarkan pengalaman menonton yang menghibur sambil mengingatkan kita pada sejarah dan perjalanan budaya Korea.