Enam Atlet PBSI Keluar dari Pelatnas, Reza Al Fajri Mundur

Asman.ac.id – Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) mengumumkan keputusan untuk mendegradasi enam atlet dari pemusatan latihan nasional (pelatnas). Selain itu, salah satu atlet, Reza Al Fajri, juga memutuskan untuk mengundurkan diri dari pelatnas.

Degradasi atlet ini merupakan bagian dari proses evaluasi yang dilakukan secara rutin oleh PP PBSI. Para atlet yang terdegradasi akan dikembalikan ke klub asal mereka dan bakal melalui penilaian mendalam terkait performa, kemajuan dalam latihan, serta pencapaian Key Performance Indicators (KPI) yang telah ditetapkan. Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan regenerasi atlet yang lebih cepat jika kinerja mereka tidak memenuhi standar yang diharapkan.

Eng Hian, Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI, menjelaskan bahwa evaluasi dilakukan secara komprehensif. “Kami telah melakukan evaluasi rutin terhadap seluruh atlet pelatnas berdasarkan aspek performa, progres latihan, dan pencapaian KPI yang ditetapkan,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa per tanggal 17 Oktober 2025, keputusan untuk menyesuaikan komposisi atlet pelatnas diambil setelah mempertimbangkan hasil evaluasi tersebut.

Langkah ini menunjukkan komitmen PP PBSI dalam meningkatkan kualitas atlet di tingkat nasional agar dapat bersaing di arena internasional. Pihak PBSI berharap, kebijakan ini dapat memotivasi para atlet untuk terus berprestasi dan mendorong peningkatan mutu bulutangkis Indonesia secara keseluruhan.