Asman.ac.id – IONIC Mineral Technologies (Ionic MT) baru-baru ini menemukan cadangan mineral langka yang signifikan di daerah Utah, Amerika Serikat, yang dapat sebanding dengan tambang emas. Temuan ini terjadi saat perusahaan tersebut melakukan penambangan tanah liat, di mana mereka tidak hanya memperoleh bahan dasar untuk nanosilikon yang digunakan dalam baterai lithium-ion namun juga menemukan 16 jenis mineral lainnya, termasuk lithium, alumina, germanium, dan niobium.
Lokasi penemuan terletak di Silicon Ridge, Utah, yang telah mendapatkan izin pemanfaatan lahan untuk mempercepat proses produksi mineral. Ionic MT mengklaim bahwa endapan ini merupakan salah satu cadangan mineral kritis paling penting di AS, terutama di tengah dominasi Tiongkok yang memasok sekitar 90% mineral langka dunia. Dalam konteks geopolitis, pemerintahan Trump memandang pentingnya penambangan mineral ini untuk keamanan nasional, berpotensi memengaruhi segala aspek dari teknologi hingga pertahanan.
Kepala Ionic MT, Andre Zeitoun, menekankan bahwa mineral-mineral ini sangat penting untuk berbagai industri, termasuk kendaraan listrik dan semikonduktor, yang mendukung kecerdasan buatan. Penelitian awal menunjukkan bahwa endapan ini terdiri dari tanah liat adsorpsi ion yang kaya akan berbagai mineral. Dengan area eksplorasi yang luas hingga lebih dari 600 hektare, proses penambangan dan pengolahan dijadwalkan berjalan efisien di fasilitas yang dekat dengan Provo, Utah.
Sebagai respon terhadap temuan ini, Ketua DPR Utah, Mike Schultz, menyatakan bahwa keberadaan cadangan ini akan mendukung ketahanan energi dan keamanan nasional. Sementara itu, Barbara Arnold dari Pennsylvania State University menyoroti potensi ekspor mineral berharga ini, yang diharapkan dapat mengubah dinamika pasokan mineral kritis di AS.