Asman.ac.id – Gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza masih berlangsung meskipun terjadi serangan udara baru-baru ini. Wakil Presiden Amerika Serikat, JD Vance, mengungkapkan hal ini dalam sebuah wawancara yang disiarkan oleh Fox News. Menurut Vance, meskipun gencatan senjata tetap efektif, insiden-insiden kecil tetap mungkin terjadi.
Vance menyebutkan bahwa insiden yang terjadi melibatkan pasukan pertahanan Israel (IDF), dan menyatakan bahwa Israel mungkin akan merespons serangan dari pihak Hamas atau kelompok lain yang beroperasi di Gaza. Pernyataan ini dikeluarkan setelah laporan dari badan pertahanan sipil Gaza mencatat setidaknya 30 orang tewas akibat serangan tersebut. Serangan ini dimerintahkan langsung oleh Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, untuk menanggapi situasi di wilayah tersebut.
Sebagai bagian dari upaya memperkuat gencatan senjata, Vance baru-baru ini melakukan kunjungan ke Israel bersama sejumlah pejabat tinggi Amerika lainnya. Kunjungan ini bertujuan untuk mendukung gencatan senjata yang dimediasi oleh Presiden Donald Trump awal bulan ini, di mana Trump juga telah mengunjungi Israel dan Mesir pada tanggal 13 Oktober lalu.
Situasi di Gaza tetap memerlukan perhatian internasional, mengingat tingginya korban jiwa dan dampak kemanusiaan dari serangan yang terus berlangsung. Sementara itu, para pemimpin di kawasan berharap agar upaya pencarian perdamaian dapat terus digerakkan meskipun kondisi di lapangan terlihat kompleks.