Istana: Bulog dan Kementan Tingkatkan Penyimpanan Beras

Asman.ac.id – Kementerian Pertanian dan Perum Bulog sedang fokus memperbaiki manajemen penyimpanan beras untuk mencegah penurunan mutu beras di Indonesia. Menurut Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, pemerintah menyiapkan gudang baru menjelang masa panen yang diperkirakan akan meningkat dalam beberapa minggu ke depan.

Prasetyo yang juga berperan sebagai juru bicara presiden, mengungkapkan bahwa perbaikan kondisi gudang sangat penting agar kualitas beras tetap terjaga. Ia menyebutkan bahwa pemerintah daerah juga dilibatkan dalam pengelolaan gudang. Dalam kesempatan terpisah, Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas yang melibatkan jajaran menteri dan kepala lembaga, termasuk Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

Mensesneg menambahkan bahwa masalah penurunan mutu beras yang terjadi baru-baru ini menjadi perhatian serius pemerintah. Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan ada sekitar 29.990 ton beras yang mutu kualitasnya menurun, dengan 26.890 ton di antaranya berasal dari impor. Meski demikian, Andi Amran Sulaiman menyatakan bahwa jumlah ini relatif kecil dibandingkan dengan total beras yang disimpan sekitar 4,2 juta ton, yang hanya menyentuh 0,071 persen.

Pemerintah berkoordinasi dengan TNI-Polri untuk juga membangun gudang inovasi dan menggairahkan kembali sentra pangan di desa-desa. Penegasan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan ketahanan pangan yang lebih baik di tanah air. Dengan persiapan yang matang, diharapkan kualitas beras dapat terjaga dan masyarakat tidak mengalami kesulitan pasokan beras ke depannya.