KAMMI Berikan Catatan Evaluasi Program Prabowo-Gibran Setahun

[original_title]

Asman.ac.id – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) memberikan catatan satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Dalam pernyataannya, Ketua Umum PP KAMMI, Ahmad Jundi KH, mengapresiasi sejumlah pencapaian yang telah diraih oleh pemerintah, terutama dalam pemulihan kerugian negara dari kasus korupsi di sektor minyak kelapa sawit, yang telah mencapai Rp13,255 triliun. Jumlah ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam melawan korupsi serta menjaga aset negara, yang berpotensi meningkatkan fiskal dan pertumbuhan ekonomi.

Jundi menekankan pentingnya evaluasi terus-menerus terhadap keberhasilan yang telah dicapai. Dalam keterangannya pada Selasa (21/10), ia menyatakan bahwa meskipun ada itikad baik dari pemerintah, perlu ada peningkatan berkelanjutan untuk mencapai hasil yang lebih baik. KAMMI menggarisbawahi sejumlah isu penting, termasuk evaluasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan alokasi anggaran pendidikan.

Program MBG, yang berhasil menciptakan 290 ribu lapangan kerja dan melibatkan satu juta UMKM, dinilai harus segera dievaluasi. Jundi mencatat meningkatnya kasus keracunan massal di berbagai daerah, di mana 13.168 anak mengalami keracunan akibat makanan yang disebabkan oleh program tersebut dari September hingga 19 Oktober 2025. Ia menyoroti bahwa program ini seharusnya berfokus pada penurunan angka stunting, terutama di daerah-daerah tertinggal.

Selain itu, KAMMI juga mendesak Presiden Prabowo untuk menanggapi dengan tegas jika ada menteri yang menunjukkan kinerja buruk dalam pemerintahan. Survei kepuasan publik menunjukkan hasil yang kurang memuaskan untuk beberapa menteri, yang dapat menjadi acuan bagi Presiden untuk melakukan perombakan kabinet.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *