Kapal Perang AS Tenggelam, 150 Pelaut Jadi Korban Hiud-hidup

[original_title]

Asman.ac.id – Kapal perang USS Indianapolis yang tragis merupakan simbol kehilangan besar dalam sejarah Angkatan Laut Amerika Serikat. Pada 30 Juli 1945, kapal ini tenggelam di Samudera Pasifik setelah dihantam dua torpedo oleh kapal selam Jepang, menandai salah satu insiden paling mematikan dalam perang. Dalam waktu singkat, sekitar 1.196 pelaut berada di dalam air, tetapi nasib buruk menanti mereka: sekitar 150 pelaut dimangsa hidup-hidup oleh hiu.

Insiden tersebut dimulai ketika torpedo pertama meledak pada haluan kanan kapal, memicu kebakaran hebat yang melahap 13.250 liter bahan bakar penerbangan. Ledakan kedua segera menyusul, menghancurkan bagian vital kapal dan menyebabkan USS Indianapolis tenggelam dalam waktu hanya 12 menit. Dari jumlah pelaut tersebut, sekitar 900 orang berhasil selamat dan terjun ke laut, tetapi kenyataan pahit segera menghampiri mereka.

Setelah insiden, para penyintas berkumpul dalam kelompok kecil, berusaha untuk bertahan dengan harapan di tengah situasi yang mengerikan. Paparan sinar matahari yang menyengat dan kekurangan air mengakibatkan halusinasi. Lebih parahnya, hiu-hiu besar mulai mendekat, mengincar mereka yang terjebak di air. Loel Dean Cox, seorang pelaut yang selamat, berbagi pengalamannya tentang bagaimana seekor hiu tiba-tiba menerkam rekannya, menggambarkan kengerian yang dialaminya.

Dr. Lerwis Hayes, kepala petugas medis di kapal, menggambarkan ketidakberdayaan dalam menghadapi situasi tersebut, dimana ia hanya bisa merawat yang terluka dan mencegah para pelaut dari meminum air asin. Peristiwa ini bukan hanya menciptakan trauma mendalam bagi para penyintas, tetapi juga menginspirasi film-film, termasuk “Jaws,” yang mengangkat kisah kelam ini ke dalam budaya pop.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *