Kekalahan dari Naoya Inoue Bawa Pelajaran Berharga bagi Petinju

[original_title]

Asman.ac.id – Kekalahan Stephen Fulton dari Naoya Inoue dinilai sebagai momen terbaik dalam karier tinjunya. Hal ini disampaikan oleh O’Shaquie Foster, petinju yang melihat perubahan signifikan dalam diri Fulton sejak pertemuan mereka dua tahun lalu, di mana Fulton mengalami kekalahan menjadi juara kelas bantam super. Dalam pandangan Foster, kemenangan Inoue telah memberikan dampak besar pada Fulton, yang sejak itu berhasil meraih dua kemenangan di kelas bulu.

Fulton mengalami kekalahan tersebut dalam pertarungan di Tokyo pada Juli 2023, yang berakhir di ronde kedelapan. Namun, meskipun Foster berpendapat bahwa kekalahan tersebut mempengaruhi karier Fulton, sang petinju asal Philadelphia ini memiliki pandangan berbeda. Dalam konferensi pers virtual baru-baru ini, Fulton menegaskan bahwa pelajaran dari kekalahan itu justru menjadi motivasi untuk meningkatkan performanya.

Pada 1 Februari, Fulton berhasil mengalahkan Brandon Figueroa dalam pertarungan ulang, menegaskan posisinya di kelas bulu. Ia kini bersiap untuk tantangan selanjutnya melawan Foster, di mana keduanya akan bertarung memperebutkan gelar juara kelas ringan junior WBC pada 25 Oktober mendatang di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas.

“Saya bisa bilang saya mendapatkan lebih banyak daripada yang hilang dalam hal mental saya,” ujar Fulton. Ia menambahkan bahwa kekalahan dari Inoue membantunya mengubah pola pikir, sehingga bisa tampil lebih baik dalam setiap pertarungan. Fulton menyatakan keyakinannya untuk tidak lagi meratapi kekalahan dan merasa lebih siap menghadapi segala tantangan, baik di atas ring maupun di luar ring.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *