Korban Banjir Sumatra dan Aceh Meninggal Capai 604 Jiwa

[original_title]

Asman.ac.id – Banjir yang melanda Provinsi Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat telah menimbulkan dampak signifikan, dengan angka korban meninggal dunia mencapai 604 jiwa, berdasarkan data per 1 Desember 2023. Sementara itu, 464 orang masih dinyatakan hilang akibat bencana ini. Tim gabungan yang terdiri dari BNPB, TNI, Polri, Basarnas, dan pemerintah daerah tengah mempercepat upaya pencarian dan penanganan bencana.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB, Abdul Muhari, mengungkapkan bahwa situasi di lapangan sangat dinamis dan menantang, terutama terkait akses transportasi yang terputus. Di Sumatra Utara, sebanyak 283 korban jiwa dilaporkan berasal dari berbagai daerah, termasuk Tapanuli Tengah dan Sibolga. Di sisi lain, Aceh mencatat 156 korban meninggal dan 181 orang hilang.

Upaya distribusi logistik juga terus dilakukan. Bantuan tahap pertama telah mencapai 100% ke beberapa wilayah, meski beberapa daerah masih terkendala akses darat. Untuk mengatasi hal ini, distribusi melalui udara dengan helikopter BNPB dan TNI AD dilakukan, membawa berbagai kebutuhan seperti sembako dan alat komunikasi.

Di Sumatra Barat, korban yang teridentifikasi mencapai 165 jiwa, dengan 114 orang masih hilang. Penyaluran bantuan logistik seberat 4 ton juga terus dilakukan untuk membantu masyarakat terdampak.

Abdul Muhari menegaskan bahwa kolaborasi semua pihak, termasuk relawan dan mitra internasional, sangat penting dalam menangani krisis ini. Fokus utama adalah pencarian korban dan pembukaan akses, guna memastikan pemulihan layanan vital dan kebutuhan dasar masyarakat dapat segera terpenuhi. BNPB menjanjikan pembaruan informasi akan terus dilakukan seiring perkembangan situasi di lapangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *