Asman.ac.id – Struktur misterius menyerupai laba-laba yang terletak di Europa, bulan keempat terbesar Jupiter, akhirnya mendapatkan penjelasan ilmiah setelah hampir tiga dekade. Struktur ini dikenal dengan nama Damhán Alla, yang berarti ‘laba-laba’ dalam bahasa Irlandia. Penemuan ini penting untuk pencarian kehidupan luar angkasa, karena memberikan wawasan baru tentang proses yang terjadi di bawah permukaan Europa.
Damhán Alla pertama kali diidentifikasi oleh wahana antariksa Galileo milik NASA pada Maret 1998, saat melintasi Europa. Struktur ini terletak di Kawah Manannán, dengan diameter 22 kilometer, dan telah membingungkan ilmuwan selama 30 tahun. Awalnya, para peneliti beranggapan bahwa pola ini mungkin disebabkan oleh gaya gravitasi Jupiter atau letusan hidrotermal.
Namun, studi terbaru yang dipublikasikan dalam The Planetary Science Journal pada 2 Desember memberikan penjelasan yang lebih relevan. Peneliti mengusulkan bahwa struktur ini terbentuk melalui fenomena mirip “bintang danau” di Bumi. Fenomena ini terjadi ketika air merembes melalui es beku di danau, menciptakan pola yang indah. Pemimpin penelitian, Laura Mc Keown, menyatakan bahwa fenomena serupa mungkin terjadi di Europa, dengan air asin yang naik melalui retakan kecil akibat hantaman asteroid.
Nama Damhán Alla dipilih untuk melengkapi istilah yang merujuk pada dewa dalam mitologi Keltik Irlandia. Temuan ini akan berkontribusi pada misi NASA, Europa Clipper, yang dijadwalkan diluncurkan pada Oktober 2024 dan tiba di Jupiter pada 2030. Penelitian ini berpotensi memperkuat kemungkinan keberadaan kolam air asin di bawah permukaan Europa, yang bisa menjadi lokasi pencarian kehidupan ekstraterestrial di masa mendatang.