Nasib Tujuh Pekerja Freeport yang Terperangkap Longsor

Asman.ac.id – Nasib tujuh pekerja PT Freeport yang tertimbun longsor masih belum jelas, menyusul terputusnya komunikasi dengan mereka sejak dua hari lalu. Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Sugeng Suparwoto, dalam pernyataannya mengatakan bahwa ia telah berkomunikasi langsung dengan Direktur Utama PT Freeport, Tony Wenas, untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai kondisi para pekerja.

Sugeng menyatakan bahwa, meskipun komunikasi sempat terjalin hingga tiga atau empat hari setelah kejadian, saat ini kondisi semakin sulit karena baterai alat komunikasi para pekerja habis. “Komunikasi terputus dua hari terakhir ini,” ujarnya. Sugeng menambahkan bahwa ini menjadi salah satu kendala besar dalam upaya pencarian para pekerja yang terjebak di lokasi longsor.

Meskipun tantangan tersebut, pihak Freeport terus melakukan berbagai upaya pencarian. Salah satu metode yang diterapkan adalah injeksi oksigen ke ruang-ruang dalam reruntuhan, yang diharapkan dapat membantu para pekerja yang terjebak untuk bertahan hidup. “Oksigen memiliki peran strategis dalam pertambangan bawah tanah, sehingga kami terus menginjeksikan oksigen ke titik-titik yang mungkin ada rongga,” jelas Sugeng.

Pihak Freeport dan tim penyelamat berkomitmen untuk terus mencari hingga ketujuh pekerja tersebut ditemukan dengan selamat. Peristiwa ini menjadikannya sebagai pengingat akan risiko tinggi yang dihadapi dalam dunia pertambangan, khususnya yang melibatkan kondisi geologis yang tidak terduga. Upaya pencarian akan terus dilanjutkan hingga ada berita baik mengenai nasib para pekerja.