Netanyahu Hampir Pingsan Saat Marahi Menteri Soal Arab Saudi

Asman.ac.id – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengalami momen emosional yang intens ketika ia hampir pingsan akibat kemarahan terhadap Menteri Keuangan Bezalel Smotrich. Insiden ini terjadi menyusul pernyataan kontroversial Smotrich yang merendahkan Arab Saudi, dimana ia menyebut bahwa jika diminta untuk mengakui Negara Palestina sebagai syarat normalisasi, ia akan menyarankan Arab Saudi untuk “terus menunggang unta”.

Kemarahan Netanyahu muncul saat Smotrich memberikan pernyataan di sebuah konferensi, yang dianggapnya dapat merusak upaya normalisasi hubungan antara Israel dan Arab Saudi. Para ajudan Netanyahu dilaporkan menjadi khawatir terhadap kondisi sang perdana menteri karena emosinya yang meluap-luap di dalam pertemuan tersebut. Beberapa anggota Knesset, seperti Avigdor Liberman, mengkonfirmasi bahwa teriakan Netanyahu akibat pernyataan Smotrich menggema hingga jauh di luar ruangan kantor perdana menteri.

Insiden ini mencerminkan tensi yang ada di dalam pemerintahan Israel, terutama terkait dengan pendekatan terhadap Arab Saudi, sebuah negara yang sedang dipertimbangkan untuk dijadikan mitra normalisasi. Perlakuan yang dianggap menghina ini tidak hanya berpotensi merusak hubungan diplomatik, tetapi juga meninggalkan dampak pada stabilitas politik di dalam negeri.

Netanyahu, yang sangat berharap untuk memperkuat hubungan dengan Arab Saudi sebagai bagian dari rencana strategis, kini harus menghadapi tantangan internal yang signifikan. Kejadian ini menunjukkan betapa krusialnya pernyataan publik dari para pemimpin dalam konteks politik internasional, terutama dalam upaya pencapaian perdamaian dan kerja sama di kawasan.