PDIP Jatim Fokus pada Pendidikan dan Startup untuk Generasi Muda

Asman.ac.id – PDI Perjuangan Jawa Timur (Jatim) akan mengadakan Konferensi Daerah (Konferda) dan Konferensi Cabang (Konfercab) pada 20 hingga 21 Desember 2025 di Surabaya. Acara tersebut diadakan untuk merampungkan kepengurusan sebelumnya serta memilih kepemimpinan baru, termasuk Ketua, Sekretaris, dan Bendahara DPC serta DPD.

Menurut Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Said Abdullah, metode pemilihan kali ini akan menggunakan kombinasi demokrasi dua arah. Hal ini melibatkan usulan dari tingkat bawah (ranting hingga daerah) yang akan dikombinasikan dengan kewenangan penuh DPP. “Konferensi ini menjadi ruang suksesi penting bagi partai,” ujar Said dalam keterangan tertulis pada 16 Desember.

Agenda utama pertemuan tersebut adalah merumuskan program strategis partai di Jatim, dengan fokus pada memanfaatkan potensi bonus demografi. Dengan populasi lebih dari 40 juta, sekitar 70 persen di antaranya berada pada usia produktif, Said menegaskan pentingnya pendidikan yang bisa diakses secara inklusif. Ia berharap anak-anak muda, khususnya Generasi Z dan Alpha, dapat mengakses pendidikan tinggi tanpa tekanan biaya yang tinggi.

PDIP Jatim juga berencana untuk mendorong dukungan biaya pendidikan melalui anggaran daerah dan kerja sama dengan pihak swasta, guna memfasilitasi lulusan SMA/SMK agar memiliki keterampilan profesional. Selain itu, inisiatif pembentukan Youth Venture Fund (YVF) ditargetkan dapat menciptakan 50.000 startup baru oleh generasi muda hingga tahun 2030.

PDI Perjuangan Jatim juga akan mengintegrasikan pengembangan ekonomi kreatif dengan produk budaya berbasis inovasi untuk memperluas akses pasar, serta mendorong industri hilir. Dengan strategi ini, harapannya lapangan kerja akan meningkat, dan jumlah kelas menengah di Jatim bisa bertambah.