Asman.ac.id – Pemecatan pelatih adalah fenomena yang tidak asing dalam dunia sepak bola, dengan beberapa kasus yang mencolok, di mana pelatih terpaksa meninggalkan jabatannya sebelum memiliki kesempatan memimpin timnya di lapangan. Salah satu kasus terbaru melibatkan Erik ten Hag, yang dipecat setelah hanya dua pertandingan bersama Bayer Leverkusen, menambah daftar pelatih yang tak lama bertahan dalam karir mereka.
Dalam catatan sejarah, terdapat beberapa pelatih yang mengalami pemecatan dalam waktu sangat singkat, bahkan sebelum kompetisi dimulai. Jorg Berger, misalnya, dipecat dari Arminia Bielefeld hanya setelah lima hari dan satu laga, di mana hasil imbang 2-2 justru membawa timnya terdegradasi. Kasus ini menunjukkan betapa ketatnya tuntutan dalam sepak bola modern.
Luigi Del Neri juga mencatatkan namanya dalam daftar ini. Dipecat dari FC Porto setelah 36 hari meski belum pernah memimpin pertandingan, keputusan ini diambil akibat masalah disiplin. Presiden klub menilai Del Neri tidak profesional karena sering absen dalam latihan.
Selain itu, Martin Ling yang diangkat sebagai pelatih Cambridge United pada Juli 2009 hanya bertahan sembilan hari sebelum mengundurkan diri akibat perbedaan pandangan dengan manajemen klub.
Empat pelatih lain juga menghadapi takdir serupa, menunjukkan betapa cepatnya dinamika pergantian pelatih dalam sepak bola. Fenomena ini menyoroti tantangan besar yang dihadapi pelatih untuk memenuhi ekspektasi klub, terkadang dalam waktu yang sangat singkat. Pemecatan yang terjadi dalam rentang waktu singkat menjadi pengingat akan liku-liku karir dalam dunia olahraga yang kompetitif ini.