Peran Pemuda Penting Dalam Menjaga Keadilan Energi

[original_title]

Asman.ac.id – Simposium Energi Nasional yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) pada 18 Desember 2025 di Aula Teater Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta, bertujuan mendorong keterlibatan pemuda dalam mengawal kebijakan energi nasional menuju keadilan energi. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa, akademisi, pelaku industri, dan perwakilan pemerintah untuk berdialog tentang tantangan dan arah kebijakan energi di Indonesia.

Ketua Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral PB HMI, Rizki Alif Maulana, menyatakan bahwa sektor energi adalah pondasi penting bagi pembangunan nasional yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Ia menekankan bahwa pengelolaan energi perlu diawasi secara kritis oleh publik, terutama oleh generasi muda. Rizki mendorong pemuda untuk tidak hanya menjadi penonton, tetapi menjadi inisiator dalam proses perumusan kebijakan energi, agar prinsip keadilan energi dapat terpenuhi.

Simposium ini dihadiri oleh sejumlah narasumber dari lembaga strategis, seperti Dr. Ir. Dadang Kustiana, M.Sc dari Dewan Energi Nasional, serta Prof. Dr. Eng. Eniya Listiani Dewi dari Kementerian ESDM. Mereka membahas pentingnya sinergi antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan pemuda dalam menghadapi tantangan transisi energi nasional. Fokus utama diskusi meliputi pengembangan energi baru terbarukan, peningkatan investasi sektor energi, dan kepastian regulasi.

Dengan forum ini, PB HMI berharap dapat menciptakan ruang bagi pemuda untuk berkontribusi secara aktif dalam menyusun kebijakan energi yang berkeadilan, transparan, dan berorientasi pada kepentingan jangka panjang bangsa, sehingga semua lapisan masyarakat dapat merasakan manfaatnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *