Site icon asman.ac.id

Pertamina dan Swasta Teruskan Kolaborasi BBM Non-Subsidi 2025

[original_title]

Asman.ac.id – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan tetap melanjutkan kolaborasi dengan sektor swasta untuk penyediaan bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi pada tahun 2025. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Laode Sulaeman, menyampaikan hal tersebut di Jakarta pada Selasa, 7 Oktober 2025. Ia menegaskan bahwa kolaborasi ini sejalan dengan arahan dari Menteri ESDM dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia.

Dalam konteks ini, kementerian juga akan melakukan evaluasi ulang mengenai pengaturan BBM non-subsidi pada tahun 2026, mengingat situasi kelangkaan yang saat ini terjadi di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) swasta. Laode menjelaskan bahwa peralihan konsumsi masyarakat dari BBM subsidi ke non-subsidi telah menimbulkan masalah yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Pertamina Patra Niaga turut menginformasikan bahwa pihaknya melakukan pembicaraan dengan PT Vivo Energy Indonesia dan PT Aneka Petroindo Raya untuk kerjasama dalam impor BBM. Penjabat Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, menjelaskan bahwa tahap selanjutnya adalah penyusunan dokumen pernyataan guna mematuhi prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan regulasi yang relevan.

Lebih lanjut, badan usaha swasta yang mengelola SPBU akan mengusulkan spesifikasi produk dan syarat umum terkait kebutuhan komoditas. Proses pengadaan akan dilakukan melalui sistem lelang, dan kargo yang disetujui diharapkan bisa dikirimkan pada pekan ketiga Oktober. Roberth menekankan bahwa seluruh proses tersebut akan dilakukan secara terintegrasi untuk menjaga kelancaran distribusi BBM non-subsidi di seluruh wilayah.

Exit mobile version