Prabowo: Santri Sebagai Penjaga Moral dan Pelopor Kemajuan

Asman.ac.id – Presiden Prabowo Subianto mengucapkan selamat Hari Santri Nasional Tahun 1447 Hijriah kepada komunitas santri, kiai, nyai, dan keluarga besar pondok pesantren di seluruh Indonesia. Dalam pernyataannya, Prabowo menekankan pentingnya momen ini untuk mengenang jasa para ulama dan santri dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Dalam sebuah video yang dirilis pada Sabtu (25/10/2025), Presiden Prabowo mengingatkan bahwa Hari Santri adalah waktu untuk menghargai semangat juang para santri yang berlandaskan ilmu dan iman. Ia mengingatkan kembali peristiwa Resolusi Jihad 22 Oktober 1945 yang dipelopori oleh KH Hasyim Asy’ari, sebagai tonggak sejarah yang berkontribusi bagi kemerdekaan bangsa.

“Resolusi Jihad yang digelorakan 80 tahun lalu tetap relevan hingga kini,” ucap Prabowo. Ia menegaskan bahwa semangat tersebut harus dilanjutkan dengan menjaga keutuhan bangsa melalui pengetahuan dan keimanan.

Dalam peringatan ini, tema yang diusung adalah “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia.” Menurut Prabowo, tema ini mencerminkan tekad generasi santri masa kini dalam berkontribusi terhadap kemajuan bangsa. Ia juga menambahkan bahwa santri perlu siap menjadi bagian dari kemajuan global tanpa melupakan nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan.

Selain itu, Presiden Prabowo mengumumkan langkah konkret pemerintah untuk memperkuat pendidikan keagamaan dengan merestui pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren di bawah Kementerian Agama. Langkah ini diharapkan dapat mendukung santri sebagai penjaga moral sekaligus pelopor kemajuan di dunia yang berdaya saing.