Asman.ac.id – Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS, menjadi sorotan publik setelah fotonya beribadah umrah di tengah bencana yang melanda wilayahnya viral di media sosial. Kepergian Mirwan, yang juga didampingi keluarganya, terungkap setelah ditayangkan oleh salah satu travel umrah. Tindakan ini memicu reaksi negatif dari masyarakat dan berimbas pada posisinya sebagai Ketua DPC Gerindra Aceh Selatan, yang segera dicopot seiring beredarnya informasi tersebut.
Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, menyatakan bahwa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan menerjunkan tim Inspektur Khusus untuk menyelidiki tindakan Mirwan. Kepergiannya umrah ini dipandang tidak etis mengingat daerah yang dipimpinnya tengah mengalami bencana, yang tentunya menimbulkan ketidakpuasan di kalangan masyarakat. Dia menambahkan bahwa kemungkinan sanksi akan dijatuhkan setelah melalui proses pemeriksaan yang menyeluruh.
Mirwan MS adalah seorang politikus dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), yang dilahirkan pada 9 Maret 1975. Saat ini, ia menjabat sebagai Bupati Aceh Selatan untuk periode 2025–2030. Sebelum menjabat sebagai kepala daerah, Mirwan dikenal aktif dalam politik dan pernah memegang jabatan sebagai Ketua DPC Gerindra Kabupaten Aceh Selatan.
Kasus ini menyoroti pentingnya etika dalam kepemimpinan, terutama di saat krisis. Kementerian Dalam Negeri diharapkan dapat memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai langkah-langkah yang akan diambil terhadap Mirwan MS pasca penyelidikan.