Site icon asman.ac.id

PTPN I Galakkan Hilirisasi Kelapa dan Kopi Rp7 Triliun

[original_title]

Asman.ac.id – PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I, sebagai Subholding PTPN Group, meluncurkan program hilirisasi untuk komoditas kelapa, kakao, kopi, dan mete dengan memanfaatkan anggaran sebesar Rp7 triliun yang dialokasikan oleh pemerintah. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing dari berbagai produk perkebunan tersebut.

Direktur Utama PTPN I, Teddy Yunirman Danas, mengungkapkan bahwa total anggaran hilirisasi bidang perkebunan dari pemerintah mencapai Rp371 triliun, dengan Rp88,7 triliun di antaranya akan dilaksanakan oleh PTPN Group. Dalam rapat koordinasi dengan Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, Abdul Roni Angkat, di Bandarlampung, Teddy menggarisbawahi pentingnya program ini untuk meningkatkan produktivitas sekaligus berkontribusi pada pengentasan kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja.

PTPN I menargetkan pengembangan komoditas kelapa seluas 98 ribu hektare di sembilan provinsi dalam waktu tiga tahun. Selain itu, pengembangan kopi akan difokuskan di Pulau Jawa dan Provinsi Lampung dengan potensi seluas 19,4 ribu hektare. Untuk kakao dan mete, wilayah Sulawesi menjadi fokus dengan luasan 8.300 hektare.

Abdul Roni Angkat menekankan pentingnya realisasi cepat dari program hilirisasi, dengan target pengurangan angka kemiskinan dari 26 juta menjadi 6 juta dalam tiga tahun ke depan. Ia juga meminta PTPN Group untuk mempercepat presentasi perkembangan program yang sudah disusun.

Menurut Region Head PTPN I, Tuhu Bangun, infrastruktur dan sumber daya yang ada mendukung pelaksanaan hilirisasi. Program ini diharapkan dapat mendongkrak kinerja perusahaan serta memberikan dampak positif bagi pembangunan ekonomi dan pengentasan kemiskinan di masyarakat.

Exit mobile version