Suasana Ruang Ganti Timnas Indonesia Saat Gagal ke Piala Dunia 2026

[original_title]

Asman.ac.id – Kegagalan Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 menyisakan duka yang mendalam. Setelah kekalahan tipis 0-1 dari Irak, dan kekalahan sebelumnya 2-3 dari Arab Saudi, impian Garuda untuk berpartisipasi dalam turnamen tersebut harus terhenti. Pemain Mauro Zijlstra menggambarkan suasana ruang ganti yang “teramat sunyi”, mencerminkan kekecewaan yang menyelimuti seluruh tim setelah laga penentuan itu.

Dalam pernyataan yang disampaikan melalui ESPN NL, Mauro mengungkapkan bahwa semua pemain merasakan dampak emosional dari kegagalan ini, dan mereka menyadari bahwa kesempatan untuk lolos mungkin tidak akan datang lagi. “Ruang ganti terasa sangat sunyi. Beberapa pemain emosional, semua sadar ini mungkin kesempatan terakhir untuk lolos,” katanya pada 16 Oktober 2025.

Pelatih dan kapten tim hanya dapat memberikan beberapa patah kata sebelum mereka saling berterima kasih dan berkomitmen untuk bangkit. “Sekarang kami fokus pada Piala Asia 2027,” tambahnya.

Di tengah kesedihan tersebut, Mauro juga menyoroti beberapa kejanggalan dalam penyelenggaraan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Ia mempertanyakan keputusan yang memungkinkan Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah grup masing-masing, sementara menurutnya, seharusnya pertandingan diadakan di lokasi netral. “Agak aneh; mereka bisa memainkan semuanya di kandang sendiri. Kami harus terbang jauh, beberapa pemain bahkan baru tiba satu atau dua hari sebelum pertandingan,” ujarnya.

Dengan demikian, meskipun kegagalan ini membawa kekecewaan, Timnas Indonesia berkomitmen untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan yang akan datang di Piala Asia 2027.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *