Asman.ac.id – Superliga Junior 2025 menjadi ajang penting bagi pengembangan mental dan teknik atlet bulu tangkis muda di tingkat internasional. Turnamen beregu ini berlangsung di GOR Djarum, Kudus, Jawa Tengah, berhasil menarik perhatian peserta dari berbagai negara, termasuk negara-negara mapan seperti Thailand, Malaysia, dan Singapura, serta pendatang baru seperti Filipina dan Amerika Serikat.
Melvin Nubla, Kepala Pengembangan Philippine Badminton Association, menyampaikan bahwa partisipasi dalam turnamen ini memiliki makna historis bagi timnya. “Turnamen ini luar biasa. Di sini, setiap pemain punya kesempatan untuk bertanding lebih banyak. Mereka dapat beradaptasi, belajar, serta mengamati standar permainan internasional,” ungkap Melvin pada Rabu (17/9/2025).
Dalam ajang ini, meskipun tim U-17 Putri Filipina mengalami kekalahan dalam beberapa pertandingan, Melvin menganggapnya sebagai pengalaman berharga. Ia menekankan bahwa performa tim-tim Indonesia sangat mengesankan dan menjadi patokan bagi pengembangan kemampuan timnya. “Level tim-tim dari Indonesia jauh di atas kami, namun pengalaman ini sangat penting. Indonesia memiliki gaya permainan yang lengkap; cepat, lincah, dan strategis, bukan hanya mengandalkan kekuatan fisik,” tambahnya.
Melalui Superliga Junior 2025, diharapkan atlet-atlet muda dari berbagai negara dapat mengasah kemampuan serta meraih pengalaman berharga yang akan bermanfaat dalam karier mereka di masa mendatang. Turnamen ini berperan sebagai media penting dalam memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat pengembangan bulu tangkis di Asia dan dunia.