Site icon asman.ac.id

Wamendag Roro Bahas Strategi Tingkatkan Ekspor ke EFTA

[original_title]

Asman.ac.id – Optimalisasi pemanfaatan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia–EFTA (IE CEPA) menjadi fokus pembicaraan antara Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti Widya Putri, dan Sekretaris Jenderal Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa (EFTA), Kurt Jager. Pertemuan yang berlangsung pada 17 September di Jenewa, Swiss, ini bertujuan untuk meningkatkan akses pasar ekspor produk unggulan Indonesia ke negara-negara anggota EFTA.

Dyah Roro menegaskan komitmen Indonesia untuk meningkatkan tingkat pemanfaatan IE CEPA. Dia mengungkapkan pentingnya kemudahan akses bagi pelaku usaha, terutama Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), terhadap fasilitas yang tersedia. Roro juga menggarisbawahi upaya percepatan realisasi komitmen kuota tarif untuk produk minyak sawit dan turunannya, termasuk pengakuan terhadap standar Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO).

Dalam diskusi tersebut, peluang ekspor produk UMKM seperti kopi, kakao, dan furnitur ke negara anggota EFTA juga diangkat sebagai hal penting. Roro menyampaikan apresiasi terhadap program peningkatan kapasitas yang telah dilaksanakan untuk mendukung implementasi IE CEPA serta harapan agar kerja sama tersebut dapat diperluas demi manfaat yang lebih besar bagi pelaku usaha.

Sebagai langkah konkret, ia menyinggung rencana pengembangan portal informasi yang lebih komprehensif untuk mengintegrasikan data pelaku usaha Indonesia dan negara-negara EFTA. Saat ini, Indonesia telah memiliki INATRADE dan FTA Center, namun diperlukan platform yang lebih lengkap untuk memudahkan pelaku usaha dalam menemukan mitra dagang dan memanfaatkan fasilitas IE CEPA secara optimal.

Exit mobile version