Asman.ac.id – Operasi modifikasi cuaca dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyusul hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang melanda sebagian besar wilayah Pulau Jawa. Kejadian ini menyebabkan banjir di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menginformasikan bahwa pada Jumat, 24 Oktober 2025, banjir dilaporkan terjadi di Kabupaten Lumajang, Kota Nganjuk, dan Kabupaten Jember. Berita baiknya, genangan air di daerah-daerah tersebut dilaporkan telah surut total pada Senin, 27 Oktober 2025.
Di sisi lain, daerah Kota Bandung, Jawa Barat, terpaksa menghadapi banjir pada hari Sabtu, 25 Oktober 2025. Sebanyak 73 unit rumah di Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astana Anyar, terendam air, meskipun kondisi berangsur membaik pada hari Minggu, 26 Oktober.
Hujan deras juga memicu longsor di Kabupaten Bandung Barat, yang terjadi di dua desa di Kecamatan Lembang dan dua desa di Kecamatan Cipongkor pada Minggu, 26 Oktober. Peristiwa ini mengakibatkan 30 kepala keluarga terpaksa mengungsi ke rumah kerabat terdekat. Longsor juga mengganggu akses jalan menuju SD Negeri Cantrawang.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat telah memberikan bantuan berupa sembako sebanyak 30 paket ke Kecamatan Lembang dan 20 paket ke Kecamatan Cipongkor bagi warga yang terdampak. Di samping itu, kerusakan terjadi pada bangunan Pondok Pesantren At-Thohiriyah akibat hujan yang tidak kunjung reda pada Minggu, 26 Oktober.
Pihak berwenang terus memantau situasi dan memberikan bantuan kepada mereka yang terdampak, seiring dengan upaya untuk mengurangi risiko bencana di masa mendatang.