Asman.ac.id – Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Patijaya, meminta Pertamina Patra Niaga untuk memastikan kualitas bahan bakar minyak (BBM) yang beredar tetap sesuai standar. Hal ini disampaikan menanggapi laporan masyarakat di Jawa Timur mengenai gangguan yang dialami kendaraan setelah pengisian BBM di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
Dalam keterangan resminya di Jakarta pada Selasa, Bambang menekankan pentingnya pengecekan kualitas secara menyeluruh untuk menjaga keamanan konsumen. “Kepastian kondisi BBM penting agar masyarakat tidak dirugikan dan tetap merasa tenang,” ujarnya.
Bambang mengapresiasi tindakan Pertamina Patra Niaga yang telah mengambil sampel dan melakukan uji laboratorium. Namun, ia menegaskan perlunya pemeriksaan yang lebih luas terhadap jaringan distribusi BBM dan penyampaian hasil uji kepada publik dengan jelas.
Sebagai langkah lanjutan, Bambang meminta Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, bersama dengan Dirjen Migas dan tim Lemigas, untuk melakukan pengecekan langsung ke lapangan. Rombongan dijadwalkan berangkat pada Rabu untuk memverifikasi kondisi di SPBU dan titik distribusi yang bermasalah.
Ia juga menekankan pentingnya menyediakan saluran pengaduan yang mudah diakses agar masyarakat yang terdampak dapat menyampaikan laporan dan mendapatkan informasi tentang penanganan kendaraan mereka. “Menjaga kepercayaan publik sangat penting. Komunikasi yang baik dan penyampaian informasi yang jelas akan membantu menjaga situasi tetap kondusif,” tambahnya.
Komisi XII DPR RI berkomitmen untuk terus memantau perkembangan penanganan kasus ini dan mendorong langkah perbaikan demi memastikan layanan energi yang baik bagi masyarakat.