Tiang Monorel Mangkrak Dihapus 2026, Pramono Mengaku Sulit Tidur

[original_title]

Asman.ac.id – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengaku mengalami kesulitan tidur karena memikirkan tiang monorel mangkrak yang telah berdiri hampir 20 tahun pasca ground-breaking pada tahun 2004. Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam acara Jakarta Economic Forum (JEF) yang berlangsung di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada Sabtu (25/10/2025).

Pramono mengekspresikan rasa syukurnya atas dukungan dari aparat penegak hukum, termasuk Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), untuk membersihkan tiang monorel yang berada di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, serta Jalan Asia Afrika, Jakarta Pusat. Ia menegaskan pentingnya langkah tersebut mengingat proyek monorel ini telah terbengkalai meskipun sudah melibatkan delapan gubernur sejak dimulainya proyek.

Pernyataan Pramono mengindikasikan bahwa solusi untuk menyelesaikan masalah ini sangat mendesak. Ia menambahkan bahwa keberadaan tiang monorel yang tidak terpakai tersebut menjadi beban pikirannya, sehingga berdampak pada kualitas tidurnya. Momen ini dianggap sebagai langkah awal untuk mewujudkan perbaikan infrastruktur transportasi di Jakarta, yang merupakan salah satu tantangan terbesar bagi pemerintah daerah.

Melalui dukungan hukum dan komitmen dari pemerintah, diharapkan pembongkaran tiang monorel ini bisa segera dilakukan, sehingga Jakarta bisa melangkah maju dalam upaya meningkatkan sistem transportasi publiknya. Dengan demikian, proyek ini mungkin bisa menjadi momentum bagi transformasi transportasi yang lebih efisien di ibu kota.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *